Aku Bangga Hidup di Kota Onde-onde

 

Gambar letak kota Mojokerto

Oke, setelah membuat artikel pertama yang berisi tentang salam perkenalan dan tips-tips buwat para blogger semuanya, terutama untuk para blogger Mojokerto agar selalu menciptakan sebiuah karya yang bernilai dan tidak membajak hasil karya orang lain. Kali ini di artikel kedua saya, saya akan sedikit membahas tentang kehidupan saya di kota Onde-onde, mungkin banyak dari anda yang tidak tahu, dimana sich  sebenarya kota Onde-onde itu? Untuk itu jangan pernah bosan untuk membaca artikel saya, karena saya akan memberikan sebuah artikel yang berbeda dari yang lain.

Sebenarnya kota Onde-onde itu adalah sebuah nama kota, kota itu tak lain adalah kota dimana saya dilahirkan dan dirawat hingga sampai saat ini, letak kota tersebut  tak lain adalah kota Mojokerto yang berbatasan dengan kota  Pasuruan dan sidioarjo di sebelah timur, kota Jombang disebelah barat, kota Malang disebelah selatan, serta kota Gresik dan Lamongan disebelah utara. Saya sendiri tinggal di sebuah desa yang kecil dan sederhana yang tak lain adalah desa Tambak Agung, saya tinggal bersama keluarga saya yang sederhana. Meskipun begitu, saya tetap merasa bangga bisa tinggal di kota Mojokerto yang sudah begitu berarti dalam hidup saya. Di kota inilah saya mengalami susah dan sedih, dalam hidup semuanya saya jalani dengan ikhlas, saya merasa sudah berhutang besar pada kota  ini dan saya juga ingin agar selalu bisa membawa nama baik kota Mojokerto. Dulu kota Mojokerto ini dijuluki sebagai kota Onde-onde. Hal ini  dikarenakan Onde-onde itu merupakan makanan khas dari kota Mojokerto. tetapi hal ini  sekarang ternyata sangat memprihatinkan. Hal ini dikarena kan sudah jarang sekali makanan Onde-onde yang ada di Mojokerto, selain itu para remaja-remaja Mojokerto juga lebih memilih memakan Burger dibandingkan dengan Onde-onde. Kalau sudah begini dimana letak rasa tsaling menjaga tanggung jawab kita? Saya sebagai salah satu remaja Mojokerto tentunya merasa prihatin dan ingin membangkitkan semangat para remaja Mojokerto agar selalu melestarikan kebudayaan Mojokerto. Untuk itulah saya selaku mewakili para remaja Mojokerto ingin menyampaikan kepada semua masyarakat Mojokerto agar lebih meningkatkan rasa saling menjaga kebudayaan Mojokerto, karena menurut saya cara inilah yang paling efektif. Selain itu kita sebagai penerus bangsa juga harus bisa menjaga kebudayaan kita, bagaiman jika kebudayaan dicuri oleh bangsa lain yang sudah sering terjadi pada akhir-akhir ini, tentunya kita tidak mau hal itu terjadi. Untuk itu marilah kita bersama-sama saling menjaga dan melestarikan kebudayaan kita masing-masing, jika hal ini sudah terwujud tentunya rasa kebersamaan, rasa saling menghormati dan menghargai antar sesama juga akan terus terjalin.     

Baca Pula Artikel Terkait >>